Praktikum 6 - Membuat Jaringan Inter VLAN


LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

MEMBUAT JARINGAN INTER VLAN






Disusun Oleh Kelompok F :

Febriana               064001600017
Alfando Halatu    064001800023
Putry Shan           064001800012
Carmelita Evani   064001800037


Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2019
i.      
Tujuan Praktikum  Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum

enam matakuliah Jaringan Komputer. Selain itu, hal ini juga beguna sebagai
panduan umum dalam membuktikan percobaan jaringan Inter Virtual Local Area
Network.
ii.      Teori Percobaan

Satu VLAN adalah satu broadcast
domain, sehingga satu buah komputer di sebuah VLAN tidak dapat terkoneksi
dengan komputer yang berbeda VLAN. Agar komputer yang berbeda VLAN dapat
terkoneksi maka dibutuhkan perangkat layer 3 yaitu router. Persyaratan router
yang dapat dipakai untuk routing VLAN adalah router tersebut harus bisa dibuat
trunking ke switch. Oleh karena itu, router-nya harus tersedia interface
fastethernet, selain itu IOS untuk router tersebut juga harus mendukung
trunking. Cirinya adalah interface-nya bisa dibuat subinterface, dan mendukung
enkapsulasi ISL serta DOT1Q. Inter-VLAN routing adalah proses mem-forward
traffic network dari satu VLAN ke VLAN lain menggunakan router. VLAN
diasosiasikan dengan ip subnet yang unik pada network. Konfigurasi subnet akan
memfasilitasi proses routing pada lingkungan beberapa VLAN. Ketika kita
menggunakan router untuk memfasilitasi inter-VLAN routing, interface pada
router dapat dihubungkan dengan VLAN yang berbeda. Setiap device pada VLAN
tersebut mengirimkan traffic melalui router untuk mencapai VLAN lain.
Secara tradisional LAN routing
menggunakan router dengan beberapa interface physical. Setiap interface harus
dihubungkan dengan network yang berbeda dan dikonfigurasikan dengan subnet yang
berbeda. Dalam network tradisional yang menggunakan beberapa VLAN, untuk
mensegmentasi network traffic menjadi broadcast domain logical, routing ditunjukkan
dengan menghubungkan interface physical router yang berbeda ke port  physical switch yang berbeda pula. Port
switch terhubung dengan  router dalam
mode  interface port. Setiap router
interface kemudian dapat menerima traffic dari VLAN yang telah diasosiasikan
dengan switch interface yang terhubung, dan traffic dapat di routing ke VLAN
lain yang terhubung dengan interface lain.
Inter-VLAN routing secara tradisional
mengharuskan beberapa interface physical pada kedua router dan switch. Bagaimanapun juga, tidak semua konfigurasi
inter-VLAN routing mengharuskan beberapa physical interface. Beberapa router
softwarememperbolehkan konfigurasi router sebagai link trunk. Hal ini membuka
kemungkinan terjadinya inter-VLAN routing. Router on a stick adalah salah satu
jenis konfigurasi  router yang mana
sebuah  interface physical me-routing
traffic antara beberapa VLAN pada network. Router interface dikonfigurasikan
untuk beroperasi  sebagai link trunk dan
terhubung dengan sebuah port switch dalam mode trunk. Router menunjukkan
inter-VLAN routing dengan menerima traffic VLAN yang telah di tag pada
interface trunk dari switch dan secara internal me-routing antar VLAN
menggunakan sub-interface. Kemudian router akan mem-forwardtraffic VLAN yang di
tag menuju VLAN tujuan pada interface physical yang sama. Sub-interface adalah
beberapa interface virtualyang diasosiasikan dengan interface physical.
Sub-interface ini dikonfigurasikan dengan software pada router  yang
secara independent dikonfigurasikan dengan ip address dan VLAN untuk beroperasi pada VLAN tertentu.
Sub-interface dikonfigurasikan untuk beberapa subnet yang berbeda namun
berhubungan dengan VLAN lain yang memfasilitasi routing secara logical sebelum
frame data di tag VLAN dan dikirimkan ke physical interface.




        



iii.        Langkah-Langkah Percobaan
          
1.   Pasang 1 router, 1 switch dan  6 pc. Lalu sambungkan dengan kabel automatic
2.                  Setting ip addres, submask, dan gateaway pada setiap pc





3.                  Setting cli pada router, seperti gambar di bawah ini
4.                  Lalu setting VLAN database pada switch
vlan number : 100        vlan number : 200
vlan name : TIF        vlan name :SI
5.                  Masih pada swicth, buka file klik fastEthernet 0/1 (router – swicth), dan pilih trunk.
6.                   Untuk fastEthernet 0/2 sampai 0/4 (swicth – pc), pilih access (TIF
                 
7.                  Untuk fastEthernet 0/5 sampai 0/7 (swicth – pc
8.                  Lalu lakukan percobaan ping contohnya dari pc 3 ke pc 1. Lihat hasilnya
9.                  Setelah sukses. Kita coba kirim surat dari pc 3 ke pc 1.
10.              Setiap PC sudah terhubung.
iv. Kesimpulan

     Dengan dilakukannya praktikum jaringan InetVLAN ini, kita
dapat mengetahui dan memahami konfigurasi dan panduan umum untuk membuat
jaringan InterVLAN dalam Cisco Packet Tracer. Hal tersebut sangat bermanfaat
bagi kita yang ingin mencoba membuat VLAN.

Praktikum 5 : Jaringan VLAN

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
JARINGAN VLAN




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHhCsF9sECX3qWD_uOv1iujDh8aGROzRo41Fw583mcysRtpkFE4XvuAsU9y5PVhrszCIAiFzjg9p80bv4KsjD1CYIPh0gR8RVk87fSbCNzvfshY8xL9P74xiYEjkwimzLe-9S7K3t3fFhyphenhyphen/s1600/trisaktilogo.png


Disusun Oleh Kelompok F :

Febriana               064001600017
Alfando Halatu    064001800023
Putry Shan            064001800012
Carmelita Evani   064001800037

Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2019
Tujuan

Mampu memahami tentang VLAN dan mensetting VLAN.


Pertanyaan
1. Apakah yang dimaksud dengan VLAN?
2. Bagaimanakah VLAN diimplementasikan?

Jawaban Pertanyaan

  1. Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda.


  1. Implementasi VLAN sebagai alternatif untuk mengurangi broadcast pada jaringan. VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode(tipe) yang digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC address dan sebagainya. Semua informasi yang mengandung penandaan atau pengalamatan suatu VLAN disimpan dalam suatu database(tabel), jika pendaannya berdasarkan port yang digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yang digunakan VLAN. Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan switch/brigde yang manageable atau yang bisa di atur. Switch/brigde inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switch/bridge memiliki informasi yang sama. Switch /bridge memiliki informasi yang sama. Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya., atau dapat pula digunakan suatu software pengalamatan (bridging software) yang berfungsi mencatat atau menandai suatu VLAN berdasarkan workstation yang didalamnya untuk menghubungkan antar VLAN dibutuhkan router.  


II .Terori Singkat
Virtual LAN merupakan…

III. Langkah - Langkah 
1. Hubungkan 5 pc dengan 3 switch seperti gambar di bawah ini :



2. Ketikkan IP address pada masing-masing PC seperti : 
Pc 0 : 192.168.10.20 
Pc 1 : 192.168.20.21 
Pc 2 : 192.168.30.22 
Pc 3 : 192.168.10.23 
Pc 4 : 192.168.20.24                    
Pc 5 : 192.168.30.25














3. Setelah melakukan pensettingan IP pada Pc. Klik Switch0 – config – VLAN database. Pada kolom VLAN number dan VLAN name isikan dengan:
VLAN number : 10                    VLAN number : 20                  VLAN number : 30 
VLAN name : mahasiswa1       VLAN name : dosen1             VLAN name : trisaktiA
Lalu klik Add jika sudah mengetikkan VLAN database pada switch0.




4. Lakukan hal sama pada switch1. Pilih config-VLAN database.
VLAN number : 10                  VLAN number : 20      VLAN number : 30
VLAN name : mahasiswa2      VLAN name : dosen2  VLAN name : trisaktiB
Lalu pilih Add setelah memasukkan VLAN number dan VLAN name.

5. Klik switch2. Lalu pilih config – VLAN database
VLAN number : 10                    VLAN number : 20                  VLAN number : 30 
VLAN name : mahasiswa3        VLAN name : mahasiswa3      VLAN name : trisaktiC 
Lalu klik add setelah memasukkan VLAN number dan VLAN name.



6. Klik kembali switch0. Pilih confic – FastEthernet 0/1 dan FastEthernet 0/4  pada kolom access di ubah menjadi Trunk. Sedangkan untuk Fastethernet 0/2 dan FastEthernet 0/3 tidak usah diubah.

7. Klik switch1. Pilih confi lalu FastEthernet 0/1, FastEthetnet 0/2, dan FastEthernet 0/4 pada kolom access diubah menjadi Trunk. Dan pada FastEthernet 0/3 tidak perlu diubah.

8. Klik switch2. Pilih config lalu Fastethernet 0/1 pada kolom access diubah menjadi trunk
dan untuk lainnya tidak perlu diubah.

9. Klik switch0 – pilih CLI. Lalu ketikkan exit (lalu enter) lakukan hal ini 2 kali. Setelah itu 
ketikkan show vlan brief.

10.  Setelah mensetting semuanya. Maka dapat dilakukan pengecekkan paket data yang dikirim apakah berhasil atau tidak. Dengan cara mengirimkan paket data dari satu pc ke pc lainnya.



 
IV. K

IV. KESIMPULAN
Dari praktikum ini kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan efisien. Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai negara dengan mudah. Client atau PC dengan IP address dan switch yang berbeda tidak dapat mengirimkan emailnya atau berstatus failed Sedangkan jika antar sesama client dalam satu alamat IP address yang sama pada switch, maka pengiriman email akan sukses.

Praktikum 4 : Jaringan Beda Kelas

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
JARINGAN BEDA KELAS
Disusun oleh Kelompok F :

Febriana               064001600017
Alfando Halatu    064001800023
Putry Shan           064001800012
Carmelita Evani   064001800037

Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti  

I. Judul Praktikum
Jaringan Beda Kelas

II. Teori Singkat

Jaringan (network) adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuam yang sama atau suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik-titik (nodes) yang terhubung satu sama lain, dengan atau tanpa kabel. Masing-masing nodes berfungsi sebagai stasiun kerja (workstations). Salah satu nodes sebagai media jasa atau server, yaitu yang mengatur fungsi tertentu dari nodes lainnya. Pada dasarnya teknologi jaringan komputer itu sendiri merupakan perpaduan anatara tenologi komputer dan juga teknologi komunikasi.

Jenis jaringan komputer terdiri dari beberapa jaringan yaitu PAN, LAN, MAN, dan WAN. Semua jaringan tersebut biasanya dihubungkan oleh lebih dari 1 sistem komputer melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lainnya
Tujuan dari jaringan komputer:


  • Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien: Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama, serta berbagi pemakaian CPU, Memori, dan Harddsik

  • Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date: Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses

  • Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan

  • Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif

  • Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.

III. Tujuan Praktikum

Untuk mengetahui jaringan beda kelas

IV.  LAB SET UP

Adapun yang diperlukan dalam melakukan praktikum ini adalah :

-   PC

-   Software Cisco Packet Tracer

V. Langkah-Langkah pengenalan hardware computer
1. Buka Cisco Packet Tracer, lalu buat topologi seperti gambar dibawah ini.


2. Klik Router0 - Config - GigabitEthernet0/0. Isi IP Address 192.168.1.20, lalu
Subnet Mask akan terisi dengan sendirinya.


3. Setelah itu lanjut ke GigabitEthernet0/1. Isi IP Address 10.252.11.0, lalu
Subnet Mask akan terisi dengan sendirinya. Lalu klik tanda X.


4. Setelah itu klik PC0. Pilih Config - FastEthernet0. Lalu isi IP Address 192.168.1.10 dan
Subnet Mask akan terisi dengan sendirinya. Klik X.


5. Setelah itu klik PC1. Pilih Config - FastEthernet0. Lalu isi IP Address 192.168.1.11 dan
Subnet Mask akan terisi dengan sendirinya. Klik X.


6. Setelah itu klik PC2. Pilih Config - FastEthernet0. Lalu isi IP Address 192.168.1.12 dan
Subnet Mask akan terisi dengan sendirinya. Klik X.


7. Setelah itu klik PC3. Pilih Config - FastEthernet0. Lalu isi IP Address
10.252.11.2 dan Subnet Mask akan terisi dengan sendirinya. Klik X.


8. Setelah itu klik PC4. Pilih Config - FastEthernet0. Lalu isi IP Address 10.252.11.3
dan Subnet Mask akan terisi dengan sendirinya. Klik X.


9. Setelah itu klik PC5. Pilih Config - FastEthernet0. Lalu isi IP Address 10.252.11.4
dan Subnet Mask akan terisi dengan sendirinya. Klik X.


10. Setelah itu klik tanda Pesan seperti yang ditunjukkan oleh gambar berikut ini.


11. Setelah diklik, klik PC3 dan PC5, bila berhasil akan muncul tulisan "Successful"
dikolom kanan bawah seperti gambah dibawah ini.


12. Ulangin dengan PC0 dan PC5, bila berhasil akan muncul tulisan "Failed"
dikolom kanan bawah seperti gambar dibawah ini.


VI. Kesimpulan
Jaringan (network) adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuam yang sama atau suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik-titik (nodes) yang terhubung satu sama lain, dengan atau tanpa kabel. Saya dapat mengetahui bahwa fungsi IP Address adalah sebagai alat identifikasi Host, alamat lokasi pada jaringan komputer yang bersifat unik / berbeda-beda untuk tiap-tiap komputer dan digunakan juga pada jaringan internet, lalu Gateway atau terkadang diasosiakan sebagai router, digunakan untuk melakukan protocol converting, agar dua arsitektur jaringan komputer yang berbeda dapat saling berkomunikasi atau dengan kata lain dapat menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda.